Senin, 02 Juli 2012

Sabtu, 23 Juni 2012

Enkripsi >>>>


Pesan yang mau di enkripsi : TERIMAKASIHIBUENIHEHE

jawaban no 1

dengan teknik enkripsi  base 6

 


hasil:

19A 5E 18F 9C 13A 1A 11E 1A 19A 9C 8B 9C 2B 5E 14B 9C 8B 5E 8B 5E


Jawaban no 2

Dengan teknik enkripsi geser 6




hasil 
ZKXOSGQGYONOHAKTONKNK


Jawaban no 3

Teknik Transposisi
kunci 431265








hasil: RSEE    IINZ    EAUH    TKBE    AIHZ    MHIZ    


Jawaban no 4

Enkripsi dengan teknik  XOR


Perkembangan Grafika komputer, Computer Vision dan bidang yang memanfaaatkannya


 Grafika Komputer


Perkembangan teknologi yang begitu pesat pada saat ini tidak bisa dijelaskan lagi berbagai penemuan baru muncul setiap harinya. Pada prinsipnya teknologi ini berkembang untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan manusia agar dalam kehidupannya dapat lebih mudah berkomunikasi ataupun melakukan sesuatu.
Kita ketahui bahwa dalam kehidupan sehari-hari kita terlepas dari grafik komputer.Grafik komputer mempunyai banyak manfaat tetapi juga memiliki kelemahan. Grafik komputer adalah ilmu yang sangat cepat berkembang pada saat ini. Perkembangan ini didukung oleh munculnya prosesor-proseor komputer yang cepat dan kartu grafik yang semakin canggih dan hebat.Untuk itu pada kesempatan ini saya akan menjelasan berbagai manfaat dari grafik komputer itu sendiri.

Grafik komputer adalah salah satu cabang disiplin ilmu informatika yang mempelajari
pembuatan gambar dengan menggunakan komputer. Perbedaan antara grafik komputer
dengan pengolahan citra adalah dalam pengolahan citra, gambar input kedalam proses
pengolahan citra sudah tersedia, sedangkan pada grafik komputer dilakukan proses untuk menciptakan gambar dari awal.

Pada perkembangan dunia digital, grafik komputer sangat berpengaruh sekali.
Sekarang ini grafik komputer sudah digunakan untuk pembuatan film-film animasi.
dengan kemajuan teknologi komputer dan ilmu grafis mungkin grafik komputer lebih banyak memiliki manfaat daripada kelemahannya. Untuk itu pada kesempatan ini saya akan menjelasan berbagai manfaat dari grafik komputer itu sendiri. 

1. Di_Bidang_Hiburan
Tidak memungkiri pada sekarang ini semua acara hiburan di Televisi banyak menggunakan grafik komputer.Mulai dari film kartun,iklan di TV dan sampai acara sinetron sekalipun sudah di selipi oleh grafik komputer.Grafik komputer disini berupa efek animasi yang dapat membuat film semakin menarik.

2. Di_Bidang_Pendidikan
Grafik komputer pada pendidikan digunakan untuk mempresentasikan objek-objek pada siswa secara nyata,dapat melalui power point ataupun software lainnya.Dengan penggunakan bentuk objek ini diharapkan siswa lebih nyata dalam menerima semua materi yang telah diajarkan,tidak hanya teori saja tetapi sudah melihat bentuk dan simulasinya.Bentuk ini dapat berupa penggambaran bidang,ruang,grafik,gambar kerangka manusia,susunan tubuh manusia,dan sebagainya.

3. Di_Bidang_Perancangan
Pada bidang ini grafik komputer digunakan untuk membuat berbagai desain dan model objek yang akan dibuat.Misalnya digunakan untuk mendesain suatu arsitektur bangunan,desain kendaraan dan lainnya.Menggunakan software desain grafis seperti auto cad semuanya akan berlangsung secara mudah dan lebih spesifik dalam perancangan yang akan dibuat.Memperkecil tinggkat kesalahan sehingga akan menhasilkan suatu model yang sama seperti aslinya.


Computer Vision 

Definisi
Computer Vision adalah ilmu dan teknologi mesin yang melihat, di mana mesin mampu mengekstrak informasi dari gambar yang diperlukan untuk menyelesaikan tugas tertentu. Sebagai suatu disiplin ilmu, visi komputer berkaitan dengan teori di balik sistem buatan bahwa ekstrak informasi dari gambar. Data gambar dapat mengambil banyak bentuk, seperti urutan video, pandangan dari beberapa kamera, atau data multi-dimensi dari scanner medis. Sedangkan sebagai disiplin teknologi, computer vision berusaha untuk menerapkan teori dan model untuk pembangunan sistem computer vision.
Computer Vision didefinisikan sebagai salah satu cabang ilmu pengetahuan yang mempelajari bagaimana komputer dapat mengenali obyek yang diamati. Cabang ilmu ini bersama Artificial Intelligence akan mampu menghasilkanVisual Intelligence System. Perbedaannya adalah Computer Vision lebih mempelajari bagaimana komputer dapat mengenali obyek yang diamati. Namun komputer grafik lebih ke arah pemanipulasian gambar (visual) secara digital. Bentuk sederhana dari grafik komputer adalah grafik komputer 2D yang kemudian berkembang menjadi grafik komputer 3D, pemrosesan citra, dan pengenalan pola. Grafik komputer sering dikenal dengan istilah visualisasi data.
Computer Vision adalah kombinasi antara :
  • Pengolahan Citra (Image Processing), bidang yang berhubungan dengan proses transformasi citra/gambar (image). Proses ini bertujuan untuk mendapatkan kualitas citra yang lebih baik.
  • Pengenalan Pola (Pattern Recognition), bidang ini berhubungan dengan proses identifikasi obyek pada citra atau interpretasi citra. Proses ini bertujuan untuk mengekstrak informasi/pesan yang disampaikan oleh gambar/citra.
Hubungan dari kombinasi tersebut dapat dilihat pada gambar berikut :


Fungsi / Proses pada Computer Vision
Untuk menunjang tugas Computer Vision, terdapat beberapa fungsi pendukung ke dalam sistem ini, yaitu :
  1. Proses penangkapan citra (Image Acquisition)
    • Image Acqusition pada manusia dimulai dengan mata, kemudian informasi visual diterjemahkan ke dalam suatu format yang kemudian dapat dimanipulasi oleh otak.
    • Senada dengan proses di atas, computer vision membutuhkan sebuah mata untuk menangkap sebuah sinyal visual.
    • Umumnya mata pada computer vision adalah sebuah kamera video.
    • Kamera menerjemahkan sebuah scene atau image.
    • Keluaran dari kamera adalah berupa sinyal analog, dimana frekuensi dan amplitudonya (frekuensi berhubungan dengan jumlah sinyal dalam satu detik, sedangkan amplitudo berkaitan dengan tingginya sinyal listrik yang dihasilkan) merepresentasikan detail ketajaman (brightness) pada scene.
    • Kamera mengamati sebuah kejadian pada satu jalur dalam satu waktu, memindainya dan membaginyamenjadi ratusan garis horizontal yang sama.
    • Tiaptiap garis membuat sebuah sinyal analog yang amplitudonya menjelaskan perubahan brightness sepanjang garis sinyal tersebut.
    • Kemudian sinyal listrik ini diubah menjadi bilangan biner yang akan digunakan oleh komputer untuk pemrosesan.
    • Karena komputer tidak bekerja dengan sinyal analog, maka sebuah analogtodigital converter (ADC), dibutuhkan untuk memproses semua sinyal tersebut oleh komputer.
    • ADC ini akan mengubah sinyal analog yang direpresentasikan dalam bentuk informasi sinyal tunggal ke dalam sebuah aliran (stream) sejumlah bilangan biner.
    • Bilangan biner ini kemudian disimpan di dalam memori dan akan menjadi data raw yang akan diproses.
  2. Proses pengolahan citra (Image Processing)
    • Tahapan berikutnya computer vision akan melibatkan sejumlah manipulasi utama (initial manipulation) dari data binary tersebut.
    • Image processing membantu peningkatan dan perbaikan kualitas image, sehingga dapat dianalisa dan di olah lebih jauh secara lebih efisien.
    • Image processing akan meningkatkan perbandingan sinyal terhadap noise (signaltonoise ratio = s/n).
    • Sinyalsinyal tersebut adalah informasi yang akan merepresentasikan objek yang ada dalam image.
    • Sedangkan noise adalah segala bentuk interferensi, kekurangpengaburan, yang terjadi pada sebuah objek.
  3. Analisa data citra (Image Analysis)
    • Image analysis akan mengeksplorasi scene ke dalam bentuk karateristik utama dari objek melalui suatu proses investigasi.
    • Sebuah program komputer akan mulai melihat melalui bilangan biner yang merepresentasikan informasi visual untuk mengidentifikasi fiturfitur spesifik dan
      karekteristiknya.
    • Lebih khusus lagi program image analysis digunakan untuk mencari tepi dan batasbatasan objek dalam image.
    • Sebuah tepian (edge) terbentuk antara objek dan latar belakangnya atau antara dua objek yang spesifik.
    • Tepi ini akan terdeteksi sebagai akibat dari perbedaan level brightness pada sisi yang berbeda dengan salah satu batasnya.
  4. Proses pemahaman data citra (Image Understanding)
    • Ini adalah langkah terakhir dalam proses computer vision, yang mana sprsifik objek dan hubungannya diidentifikasi.
    • Pada bagian ini akan melibatkan kajian tentang teknik-teknik artificial intelligent.
    • Understanding berkaitan dengan template matching yang ada dalam sebuah scene.
    • Metoda ini menggunakan program pencarian (search program) dan teknik penyesuaian pola (pattern matching techniques).
Contoh aplikasi dari Computer Vision
Beberapa aplikasi yang dihasilkan dari Computer Vision antara lain :
1. Psychology, AI – exploring representation and computation in natural vision
2. Optical Character Recognition – text reading
3. Remote Sensing – land use and environmental monitoring
4. Medical Image Analysis – measurement and interpretation of many types of images
5. Industrial Inspection – measurement, fault checking, process control
6. Robotic – navigation and control
Sumber :


Selasa, 12 Juni 2012

KONFIGURASI CISCO SEDERHANA DAN KONFIGURASI VLAN-CISCO CATALYST


KONFIGURASI CISCO SEDERHANA

Topologi yang dirancang:
Gambar  1 Topologi

Topologi kami memiliki dua PC dan dua Router, masing-masing device memiliki ip address seperti gambar di atas.
Langkah konfigurasi topologi ini:
1.       Hyper Terminal (Win XP)
2.       Router 1 dan 2 (Console via Win XP)
3.       Client 1 dan 2 (OS Win XP)
Konfigurasi Hyper Terminal
1.       Start -> All Programs -> Accessories -> Communications -> Hyper Terminal
2.       Connection Description: Name: Cisco, Icon: Bebas.
3.       Konfigurasi:
a.       Connect Using: COM1
b.      Bit Rate:  9600



Konfigurasi Router 1
Press Enter to Start
Router>
Router>ena
Router#conf t
Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.
Router(config)#hostname Router1
Router1(config)#int fa0/0
Router1(config-if)#ip addr 202.123.40.21 255.255.255.252
Router(config-if)#no shut
Router1(config-if)#ex
Router1(config)#int fa0/1
Router1(config-if)#ip addr 192.168.1.1 255.255.255.0
Router1(config-if)#no shut
Router1(config-if)#ip route 192.168.2.0 255.255.255.0 202.123.40.21
Router1(config)#end
Route1r#wr mem
Building configuration…
[OK]

Konfigurasi Router2
Press Enter to Start
Router>ena
Router#conf t
Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.
Router(config)#hostname Router2
Router2(config)#int fa0/0
Router2(config-if)#ip addr 202.123.40.22 255.255.255.252
Router2(config-if)#no shut
Router2(config-if)#ex
Router2(config)#int fa0/1
Router2(config-if)#ip addr 192.168.2.1 255.255.255.0
Router2(config-if)#no shut
Router2(config-if)#ip route 192.168.1.0 255.255.255.0 202.123.40.22
Router2(config)#end
Router2#wr mem
Building configuration…
[OK]
PC0 :
ip addr 192.168.1.2
netmask 255.255.255.0
gateway 192.168.1.1

PC1 :
ip addr 192.168.2.2
netmask 255.255.255.0
gateway 192.168.2.1




Hasil Ping PC1 ke PC0 dengan Static Routing

Gambar 2 Hasil Ping dari PC1 ke PC0


Pada saat akan me- routing kembali, tiba-tiba saja username dan password yang dimasukan invalid, dan langkah selanjutnya yang kami kerjakan adalah mencari tahu cara untuk me-reset username dan password menjadi default atau kembali ke awal.
Langkah yang kami lakukan untuk me-reset password adalah:

Reset password
1.    Matikan router
2.    Cabut compact flash
3.    Hidupkan router
4.    Pada mode rommon 1 ketikkan confreg 0x2142
5.    Maka akan pindah ke rommon 2 dan ketika reset
6.    Selesai

Maka konfigurasi yang telah kami kerjakan pun harus dimulai dari awal kembali. Namun karena kemarin cukup banyak kendala yang menyebabkan waktu cukup banyak habis terbuang, maka sebagian dari kami pun membuat simulasi konfigurasi di atas dengan menggunakan Packet Tracer dan hasilnya pun seperti pada gambar 2.




KONFIGURASI VLAN-CISCO CATALYST

Topologi yang dirancang:

Gambar  1 Topologi

Topologi di atas memiliki dua PC dan Switch Cisco Catalyst, masing-masing device memiliki ip address seperti gambar di atas.
Untuk dapat membuat konfigurasi VLAN seperti diatas, berikut adalah langkah - langkahnya;
Masuk ke Global Configuration Mode;
Switch>enable
Switch#configure terminal
Enter configuration commands, one per line.  End with CNTL/Z.

Buat 2 VLAN, VLAN 10 dan 20;
Switch(config)#vlan 10
Switch(config-vlan)#name staff
Switch(config-vlan)#exit
Switch(config)#vlan 20
Switch(config-vlan)#name manager
Switch(config-vlan)#exit

Assign VLAN 10 di port fa0/1 dan fa0/2
Switch(config)#interface fa0/1
Switch(config-if)#switchport access vlan 10
Switch(config-if)#exit
Switch(config)#interface fa0/2
Switch(config-if)#switchport access vlan 10
Switch(config-if)#exit

Assign VLAN 20 di port fa0/3 dan fa0/4
Switch(config)#interface fa0/3
Switch(config-if)#switchport access vlan 20
Switch(config-if)#exit
Switch(config)#interface fa0/4
Switch(config-if)#switchport access vlan 20
Switch(config-if)#exit

Untuk dapat melihat hasilnya, lakukan perintah seperti dibawah ini;
Switch#show vlan br

VLAN Name                             Status    Ports
---- -------------------------------- --------- -------------------------------
1    default                                active    Fa0/5, Fa0/6, Fa0/7, Fa0/8
                                                               Fa0/9, Fa0/10, Fa0/11, Fa0/12
                                                               Fa0/13, Fa0/14, Fa0/15, Fa0/16
                                                               Fa0/17, Fa0/18, Fa0/19, Fa0/20
                                                               Fa0/21, Fa0/22, Fa0/23, Fa0/24
                                                               Gig1/1, Gig1/2
10   staff                                   active    Fa0/1, Fa0/2
20   manager                             active    Fa0/3, Fa0/4




Minggu, 03 Juni 2012

VLAN

VLAN (Virtual Local Area Network), menurut yang saya pelajari di kelas, fungsinya ada beberapa, diantara untuk security, untuk membuat beberapa network dan menghubungkannya antara VLAN satu dengan VLAN yang lainnya. Tetapi sebelum kita mengkonfigurasi VLAN, saya akan memberikan penjelasan bagai mana topologi yang akan saya gunakan pada VLAN tersebut. Lihat topologi yang akan digunakan di bawah ini, dan pada kali ini saya menggunakan Cisco Packet Tracer



selanjutnya saya menghubungkan ROUTER pada interface fastethernet 0/0/0 ke Switch Interface fastethernet 0/24  dan saya menghubungkan dari Switch ke PC-VLAN-11 pada interface fastethernet 0/1 dan terakhir saya menghubungkan dari Switch ke PC-VLAN-12 pada interface fastethernet 0/2 , lalu buka CLI pada Router, masukkan perintah berikut ini :

=====Konfigurasi Pada Router=====
Router>enable
Router#configure terminal
Router(config)#hostname ROUTER
ROUTER(config)#exit
ROUTER#vlan database
ROUTER(vlan)#vlan 11 name TO-NETWORK-VLAN-11
ROUTER(vlan)#vlan 12 name TO-NETWORK-VLAN-12
ROUTER(vlan)#exit
ROUTER#show vlan brief
ROUTER#configure terminal
ROUTER(config)#interface fastethernet 0/0/0
ROUTER(config-if)#switchport mode trunk
ROUTER(config-if)#switchport trunk allowed vlan 11
ROUTER(config-if)#switchport trunk allowed vlan add 12
ROUTER(config-if)#no shut
ROUTER(config-if)#exit
ROUTER(config)#interface vlan 11
ROUTER(config-if)#ip address 192.168.11.254 255.255.255.0
ROUTER(config-if)#description IP-ADDRESS-VLAN-11
ROUTER(config-if)#no shut
ROUTER(config-if)#exit
ROUTER(config)#interface vlan 12
ROUTER(config-if)#ip address 192.168.12.254 255.255.255.0
ROUTER(config-if)#description IP-ADDRESS-VLAN-12
ROUTER(config-if)#no shut
ROUTER(config-if)#end
ROUTER#copy running-config startup-config
selanjutnya buka CLI pada Switch, masukkan perintah berikut ini :

=====Konfigurasi Pada Switch=====
Switch>enable
Switch#configure terminal
Switch(config)#hostname SWITCH-VLAN
SWITCH-VLAN(config)#exit
SWITCH-VLAN#vlan database
SWITCH-VLAN(vlan)#vlan 11 name TO-NETWORK-VLAN-11
SWITCH-VLAN(vlan)#vlan 12 name TO-NETWORK-VLAN-12
SWITCH-VLAN(vlan)#exit
SWITCH-VLAN(vlan)#show vlan brief
SWITCH-VLAN#configure terminal
SWITCH-VLAN(config)#interface fastethernet 0/24
SWITCH-VLAN(config-if)#switchport mode trunk
SWITCH-VLAN(config-if)#description TO-ROUTER
SWITCH-VLAN(config-if)#no shut
SWITCH-VLAN(config-if)#exit
SWITCH-VLAN(config)#interface fastethernet 0/1
SWITCH-VLAN(config-if)#switchport access vlan 11
SWITCH-VLAN(config-if)#description TO-PC-VLAN-11
SWITCH-VLAN(config-if)#no shut
SWITCH-VLAN(config-if)#exit
SWITCH-VLAN(config)#interface fastethernet 0/2
SWITCH-VLAN(config-if)#switchport access vlan 12
SWITCH-VLAN(config-if)#description TO-PC-VLAN-12
SWITCH-VLAN(config-if)#no shut
SWITCH-VLAN(config-if)#end
SWITCH-VLAN#copy running-config startup-config
sampai tahap ini, kofigurasi di Router & Switch telah selesai, sekarang tinggal member pengalamatan pada PC-VLAN-11 & PC-VLAN-12, masukkan masing masing pengalamatan sperti di bawah ini :

===PC-VLAN-11===
Ip address        :   192.168.11.1
Subnet Mask    :   255.255.255.0
Gateway          :   192.168.11.254

===PC-VLAN-12===
Ip address        :   192.168.12.1
Subnet Mask    :   255.255.255.0
Gateway          :   192.168.12.254
 
pada PC-VLAN-11 ke PC-VLAN-12 sudah bisa saling berkomunikasi,contoh disini saya akan mencoba ping dan tracert dari PC-VLAN-11 ke PC-VLAN-12 lihat gambar di bawah ini, bahwa 2 PC tersebut telah bisa saling terkomunikasi dengan baik

 
 

Kamis, 24 Mei 2012

Sharing koneksi internet memakai wajanbolic

assalamulaikum wr.wr

ane mau nyoba share aja...
ane juga dapet inpirasi dari para kaskuser semoga membantu....

ternyata wajanbolic bisa ngeshare internet....

ni langkah langkahnya...

Persiapannya :
  1. PC yang akan ditunjuk sebagai “server” harus ada 1 port LAN atau LAN Card. Biasanya cpu atau laptop terkini sudah memiliki LAN internal. Kalo ga punya, beli aja, murah koq sekitar 60rb-an.
  2. Yang kedua, jika yang mau ngeroyok koneksi lebih dari 1 PC, maka harus disediakan 1 buah LAN Switch dengan jumlah port yang mencukupi. Switch dengan 4 port kisarannya 120rb-an. Sudah cukup untuk 3 PC (1 port untuk server, 3 port untuk client). Kalau sharing hanya 2 PC tidak perlu switch.
  3. Kabel UTP. Kalau menggunakan switch, kabel UTP bisa menggunakan UTP straight atau UTP cross. Jika sharing hanya 2 PC kabel UTP yang digunakan harus UTP cross.
  4. Doa. Semoga tidak ada error pada Windows Anda (karena seringkali fitur Internet Connection Sharing Windows bertingkah laku aneh)
Okay, langkahnya :
  1. Koneksikan wajanbolic dan pastikan status Local Area Connection wajanbolic tersebut sudah Connected dan bisa browsing ke Internet.
  2. Klik ganda ikon Local Area Connection wajanbolic tersebut. Klik tombol Properties lalu pada window yang muncul klik Advanced. Centang Allow other network user to connect through this computer’s Internet connection. Pada Home networking connection pilihlah Local Area Connection. Klik OK untuk melanjutkan.
  3. Sebuah window akan muncul. Artinya kurang lebih Windows akan menset IP Address Local Area Connection (LAN Card) menjadi 192.168.0.1. Klik tombol Yes.
  4. Klik tombol OK lalu klik tombol Close.
Untuk sharing 2 PC, cara instalasinya :
  1. Siapkan kabel UTP cross dengan panjang yang mencukupi. Jika panjang lebih dari 50m disarankan untuk menggunakan UTP Belden USA orisinil.
  2. Tancapkan ujung kabel UTP ke port LAN komputer server dan ujung satunya ke komputer client.
  3. Cek settingan IP Address komputer server. Caranya klik Start > Run. Ketik cmd lalu tekan enter. Pada Window command prompt (latar belakang hitam) ketik ipconfig/all lalu tekan enter.
  4. Perhatikan pada setting IP Address di bagian pertama muncul angka 192.168.0.1 dan pada bagian kedua muncul angka 192.168.44.12. Yang pertama adalah IP Address yang akan disharing atau istilah populernya IP Lokal, sedangkan yang kedua adalah IP Publik. Angka IP Publik yang muncul pada komputer Anda mungkin berbeda dengan gambar tsb. Sampai disini berarti Windows telah berhasil mengaktifkan Internet Connection Sharing. Oya, jangan lupa catat juga IP Address DNS Server yang muncul pada bagian kedua.
  5. Beralih ke komputer client, disini Anda harus menset IP nya. Klik ganda pada ikon Local Area Connection-nya lalu klik tombol Properties.
  6. Gulung scrollbar kebawah lalu klik Internet Protocol (TCP/IP) kemudian klik tombol Properties. Isilah IP Address, Subnet Mask, Default Gateway dan Preferred DNS server seperti terlihat pada gambar. Untuk Preferred DNS server angkanya harus sama dengan DNS Server yang telah Anda catat pada langkah 4 diatas.
  7. Klik tombol OK lalu klik tombol Close
  8. Ok, sekarang kita cek koneksi dari client ke server. Klik Start > Run lalu ketik cmd tekan enter. Ketik perintah ping 192.168.0.1 tekan enter. Jika everything’s ok maka pada layar akan muncul Reply from 192.168.0.1…
  9. Buka browser dan cobalah browsing dari PC client
Nah, untuk sharing beberapa PC, cara instalasinya mirip dengan diatas, bedanya kabel UTP dari PC server ditancap ke switch, dan kabel UTP PC client juga ditancap ke switch. Kemudian dimulai dari PC client pertama, settinglah IP nya seperti langkah 5 diatas. Ulangi untuk PC client berikutnya dengan IP Address berikutnya. Perhatikan ilustrasi dibawah ini :

IP Address server 192.168.0.1
IP Address PC client pertama 192.168.0.2
IP Address PC client kedua 192.168.0.3
PC client berikutnya nomor IP Address tinggal ditambah 1.
selamat mencoba yah.......   
maaf klo masih ada kesalahan ane masih newbie soalnya lgi belajar juga...

Pengenalan GNS3

maaf newbie pengen share ilmu nih.... meskipun acak2an...
hheheheehhe


Untuk kali ini saya tidak memberikan bagaimana cara menginstall GNS,  sesudah menginstall aplikasi tersebut. Kemudian jalankan aplikasi maka tampilan akan seperti ini :

langsung aja kita akan mencoba mengoperasikan aplikasi ini, sebelumnya aplikasi ini akan meminta OS (Operating System) masing – masing yang mana perangkat – perangkat di sebelah kiri mempunyai OS yang berbeda – beda, inilah keunikan dari simulator ini, lain halnya dengan simulator lain, simulator ini membuat kita seakan mengkonfigurasi perangkat itu langsung dengan OS yang asli di mana mempunyai fitur – fitur perintah yang lengkap. Langkah yang harus dilakukan setelah mendownload IOS-nya adalah :
>  Klik “edit” dimenu bagian atas => kemudian klik “IOS images and hypervisors” maka akan muncul tampilan seperti ini

>  Di bagian “image file”  klik  kemudian cari IOS yang sudah di download tadi
>  Di bagian platform pilih dan sesuaikan dengan IOS yang di browse tadi
>  Setelah itu klik “save” dan “close”
Setelah itu kita bisa melakukan drag atau klik router yang sudah kita isi IOSnya (misal mengisi IOS c1700) kebagian workspace

Kemudia kita hidupkan Router dengan cara klik tombol  yang berada pada toolbar emulation diatas. Kelebihan dari GNS3 adalah memakan kinerja dari processeor PC kita  , seolah – seolah PC kita menjadi router tersebut, untuk menanggulanginya GNS3 mempunyai feature Idle PC, supaya tidak mengganggu kinerja dari processeor kita.
>  Klik kanan pada Router
>  Kemudian pilih Idle PC, maka akan tampil

>  Kemudian pilih nilai diantara item idle PC, lebih baik dipilih jika ada tanda ‘*’
>  Setela itu proses kita akan seperti semula
Konfigurasi umum
  • Jalankan GN3, lalu buka menu Edit > Preferences > General
  • Terminal command default menggunakan program telnet bawaan Windows. Jika anda lebih suka menggunakan Putty, ganti parameter berikut:
start telnet %h %p
menjadi (sesuaikan dengan letak folder putty anda):
start d:\programs\putty -telnet %h %p
  • Parameter-parameter yang bisa digunakan: %h = host; %p = port; %d = device name.
  • Project directory adalah direktori / folder default tempat file network *.net akan disimpan.
  • IOS/PIX directory adalah folder penyimpanan IOS image anda.
  • Configuration file adalah file konfigurasi GNS3. Semua perubahan konfigurasi tersimpan disini.
Konfigurasi Dynamips
  • Masih di menu Preferences: Edit > Preferences > Dynamips
  • Tab Dynamips.
  • Executable Path. Letak file executable dynamips yang disimpan saat instalasi.
  • Working directory. Direktori kerja Dynamips. File nvram, bootflash, atau ghost RAM router virtual akan disimpan di folder ini.
  • Automatically clean the working directory. Default dipilih. Akan menghapus file yang digenerate oleh Dynamips, seperti nvram, ghost file, bootflash, dll.
  • Enable ghost IOS feature. Default dipilih. Beberapa router akan menggunakan IOS dari satu file ghost secara bersama-sama.
  • Enable mmap feature. Default dipilih. Mengemulasikan nvram router ke dalam sebuah file. Disimpan di direktori kerja Dynamips.
  • Enable sparse memory feature. Default tidak dipilih.
  • Tab Hypervisor Manager.
  • Memory usage limit per hypervisor. Batas memory per hypervisor. Nilai default 512MB. Jika Default RAM yang dibutuhkan sebuah router 256 MB, maka sebuah hypervisor hanya bisa menangani 2 router. Router ketiga otomatis akan ditangani hypervisor selanjutnya. Contoh pada file *.net jika dibuat 3 router dengan default RAM 256, router jogja secara otomatis akan ditangani hypervisor port 7201 :
[localhost:7200]
[[7200]]
image = c7200-adventerprisek9-mz.124-4.T1.bin
[[ROUTER jakarta]]
slot1 = PA-8T
s1/0 = semarang s1/0
s1/1 = solo s1/1
[[ROUTER semarang]]
slot1 = PA-8T
s1/0 = jakarta s1/0
s1/1 = solo s1/0
s1/2 = jogja s1/0
[localhost:7201]
[[7200]]
image = c7200-adventerprisek9-mz.124-4.T1.bin
[[ROUTER jogja]]
slot1 = PA-8T
s1/0 = semarang s1/2
s1/1 = solo s1/2
  • se Hypervisor Manager when importing. Default dipilih. Saat membuka file network .net GNS3 akan otomatis distart. Jika tidak dipilih, hypervisor harus distart manual
Catalyst
Memang saat ini IOS Catalyst Switch belum didukung oleh Dynamips (dan tentu saja GNS3). Sebagai gantinya, gunakan IOS 2600, 3600, atau 3700 plus modul NM-16ESW. Keterangan lebih lanjut mengenai modul etherswitch ini, bisa dilihat dicisco.com.
Atau yang lebih sederhana lagi gunakan Node Type > Ethernet switch yang mendukung enkapsulasi 802.1q (vlan). Ethernet swtich juga bisa dihubungkan dengan real network melalui Node Type > Cloud.
Frame Relay & ATM Switch
Seperti menggunakan Ethernet switch, GNS3 / Dynamips juga menyediakan perangkat Frame Relay switch yang nggak perlu IOS. Konfigurasinya juga sangat mudah, tinggal lakukan saja mapping source / destination port dan DLCI. Perangkat lainnya seperti ATM switch dan ATM bridge juga tersedia.
Console Dynagen
Seperti yang sudah saya singgung diatas, GNS3 tetap menyertakan console untuk menjalankan perintah-perintah dynagen. Untuk menampilkan semua perintah ketik ‘help‘. Untuk melihat detail perintahnya ketik ‘help <command>‘ atau ‘<command> ?‘ (kebanyakan perintah tidak dilengkapi dengan help)
Capture Paket
GNS3 menyediakan kemudahan dalam melakukan capture paket. Klik-kanan pada link, klik Capture. Hasil capture akan tersimpan di folder Capture yang sudah dikonfigurasi sebelumnya.
Untuk melakukan capture via console, gunakan perintah : capture <hostname> <intf> <nama_file>. Untuk stop capture: no capture <hostname> <intf> <nama_file>. Contoh:
capture R0 f0/0
no capture R0 f0/0
capture R2 s1/0 R2.cap HDLC (untuk interface serial pastikan juga enkapsulasi yang digunakan)
no capture R2 s1